Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Efisiensi Raja Jalur Selatan Jateng-DIY

Gambar
(Rest Area Efisiensi) Sebagian besar masyarakat urban Jateng-DIY dan juga pecinta bis atau bismania pasti mengenal perusahaan bis dari Kebumen Jawa Tengah ini, ya PO Efisiensi. Perusahaan yang dimiliki oleh bapak Teuku Erry Rubiansyah ini  beberapa waktu lalu resmi menjadi Perusahaan Terbuka dengan nama PT Efisiensi Putra Utama dengan kantor Pusat di Rest Area Wonosari Kebumen. Usaha ini merupakan kelanjutan dari kursus setir mobil  "Efficientie" yang dirintis oleh ayah dari owner Efisiensi. Saat ini usaha PT Efisiensi Putra Utama sudah berkembang menjadi Bus Pariwisata dan Bus AKAP dengan jumlah armada yang banyak. Sampai tahun 2017, Efisiensi dapat dikatakan menjadi raja di jalur selatan jateng DIY, dengan trayek Yogyakarta-Cilacap, Yogyakarta-Cilacap, dan Yogyakarta-Purbalingga. Ada beberapa keunggulan yang membuat Efisiensi jadi pilihan utama jalur selatan Jateng-DIY. Armada Efisiensi selalu terlihat baru dan menarik bagi penumpang. Disamping armada yang bagus E

Sensasi Gunung Harta Denpasar Jogja

Gambar
(Bus Gunung Harta Denpasar-Jogja) Perjalanan Denpasar-Jogja saat ini lebih sering diakses melalui jalur udara. Semakin terjangkaunya harga tiket pesawat dan efisiensi waktu membuat masyarakat umumnya lebih memilih pesawat udara daripada moda transportasi darat. Pesawat udara dari Bandara Ngurah Rai Denpasar tujuan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta hanya memakan waktu satu jam dengan harga tiket di kisaran Rp 450.000,00 sampai dengan Rp 500.000,00. Setelah liburan singkat saya di pulau Dewata pada 6 sampai 8 Mei 2017 saya memilih menggunakan bus untuk perjalanan saya kembali ke kota Jogja. Moda transportasi darat saya pilih karena saya ingin menikmati perjalanan dan bernostalgia pada perjalanan Study Tour saya dulu waktu SMA.  Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta akhirnya menjadi pilihan saya untuk trip kali ini. Pada saat ini banyak Perusahaan Otobus yang sudah menerapkan online ticketing pada pemasaran tiketnya. Tiket bus dapat dipesan secara online melalui website PO Gunung H

Sejenak Malam Akhir Pekan di Mamuju

Gambar
Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat sudah menjadi tempat bekerja saya selama hampir tiga tahun terakhir. Sejak kedatangan pertama saya di kota ini 11 Januari 2015, Mamuju sudah mengalami beberapa perubahan. Mamuju belumlah segemerlap ibukota Provinsi lain di Sulawesi seperti Makassar, Palu, maupun Kendari. Malam akhir pekan coba saya telusuri kota ini untuk sekedar melihat keramaian di kota yang tengah membangun untuk mengejar ketertinggalannya dari kota lain. Pertengahan 2017 ini jalan Arteri Mamuju atau Mamuju Arterial Road, mulai difungsikan. Jalan dua jalur yang bermula dari kawasan Pantai Manakarra hingga bundaran depan kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk berolahraga di akhir pekan dari berlari, bersepeda hingga jalan santai. Pada malam hari terdapat titik di mana masyarakat biasa berkumpul, yaitu di air mancur tepat di depan Lanal TNI AL Mamuju. Air mancur dengan kolam berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 10 meter d

Menikmati Toraja dengan Bacpacker

Gambar
Perwakilan Bus Metro Permai Makassar Reputasi Toraja sebagai tempat wisata menarik minat penulis untuk berkunjung. Akhirnya pada tanggal 9-12 September 2016 penulis berkesempatan mengunjungi Toraja. Perjalanan dimulai dari terminal bus Simbuang Mamuju. Dari terminal Simbuang Perjalanan Mamuju-Toraja tidak dapat ditempuh dalam sekali perjalanan, melainkan harus singgah di kota Makassar. Sebenarnya terdapat bus yang langsung menuju Toraja, akan tetapi kondisinya tergolong memprihatinkan sehingga penulis lebih memilih untuk singgah terlebih dahulu ke Makassar. Penulis sampai di agen bus PO Metro Permai di jalan Perintis Kemerdekaan Makassar pukul 05.00.  Penulis sebelumnya sudah terlebih dahulu memesan tiket bus Metro Permai jurusan Makassar-Toraja jam keberangkatan pukul 9.00 WITA.  Ruas jalan Pare-Pare - Enrekang Bus mengalami masalah pada ban belakang Perjalanan menuju